Rabu, 28 September 2016

Cara Mengatasi Infeksi Kulit akibat Jamur & Bakteri


 
Kejadian infeksi Jamur & bakteri di reptil, khususnya Iguana, akhir2 ini sering terjadi, terlebih lagi disaat memasuki musim penghujan dimana tingkat kelembapan menjadi semakin tinggi & tidak diimbangi dengan kebersihan kandang..

Ciri -ciri Iguana yang mengalami infeksi, selain tampak secara visual, biasanya iguana tersebut akan mengalami perubahan karakter, dari yang tadinya tenang menjadi agresif & jumpy, atau bisa juga sebaliknya. Dari yang tenang atau jumpy, menjadi sangat pasif, tidak banyak mobilitas (biasanya terjadi di Iguana yg sudah cukup parah tingkat infeksinya). Tidak jarang iguana juga akan mengalami penurunan nafsu makan & lama kelamaan bisa malnutrisi atau dehidrasi, ditandai dengan mata cowong, sayu, badan kurus, pangkal ekor menonjol, warna tidak cerah & bahkan tidak jarang akan tampak kekuningan.

Tidak jarang diberbagai kasus, ada yang menyebutnya sebagai gagal sheeding & menggangap sebagai kejadian yg wajar & tidak perlu dianggap serius..

Saya sering jumpai pernyataan tersebut oleh seller yg nakal, sengaja menyebutnya demikian agar barangnya cepat laku atau memang belum begitu paham tentang definisi "Gagal sheeding", sama seperti saya yg sampai skg juga masih belajar mendalami arti kata tersebut..

Berbagai statement yg muncul antara lain

1. Perbanyak jemur & mandikan dg daun sirih saja sudah cukup gan, nanti juga sheeding & sembuh dengan sendirinya.
Analisa saya : Untuk waktu penjemuran dg sinar matahari harap dilhat dulu kondisi iguananya seperti apa, apakah dicurigai disertai dehidrasi atau malnutrisi?
Karena penambahan porsi waktu jemur dg kondisi2 seperti dehidrasi & malnutrisi justru biasanya akan memperparah kondisi, paparan panas berlebih bisa mengakibatkan kehilangan jumlah cairan & elektrolit dlm waktu cepat..
Niatnya untuk cepat mengatasi infeksi kulit, namun biasanya malah berujung ke tingkat yg lebih parah lagi karena penanganan kita yg kurang tepat.

Kalau saya boleh saran, mohon terlebih dahulu kasusnya seperti apa, agar porsi jemur bisa disesuaikan dengan kondisi.
Kalau memang iguana terlihat sehat, aktif, cukup berisi, saya rasa peningkatan porsi jemur justru semakin baik, disamping membuat suhu tubuh menjadi hangat bisa meningkatkan proses metabolisme yg akhirnya bisa menstimulasi nafsu makan semakin baik, disamping itu paparan panas matahari bisa mengatasi infeksi jamur & bakteri lebih cepat mengering...

2. Olesi dengan Minyak Tawon, balsem panas, minyak urut, minyak kayu putih, minyak jelantah atau apalah dll..
Analisa saya : Terus terang saya tidak mau menyalahkan atau membenarkan, krena smua tergantung kebijakan owner masing2.. Tidak ada yg paling baik & kemudian menyebut treatment yg lain salah dll..

Hanya saja di beberapa kasus yg saya amati, pemberian minyak atau salep diatas bisa mengakibatkan kejadian seperti Burn Injury/ luka bakar/ melepuh karena tingkat panasnya cukup kuat, beberapa iguana ada yg cukup kuat, namun ada juga yg tidak kuat mas...
Mungkin karena saking panasnya, atau karena baunya yg menyengat, bisa mempengaruhi nafsu makan & lebih jumpy atau agresif.

3. Jangan gunakan obat-obatan manusia, jangan gunakan obat2 kimiawi, gunakan obat obatan yg herbal dari alam dll..

Analisa saya : Di Indonesia, mulai dari Sabang sampai Merauke tidak banyak tersedia petshop atau klinik hewan yg menyediakan obat2an khusus hewan / terlebih lagi reptil..
Sementara terfokus di beberapa kota besar saja sperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Makassar, Palembang dll silahkan isi sendiri kota2 besar di Indonesia..

Nah coba kita tanyakan ke beberapa kawan kita yg tinggal di Meulaboh, Pulau Timor, Pulau Rote, Dompu, Manokwari dll silahkan diisi sendiri, adakah klinik hewan khusus disana? Kalaupun ada, mungkin jaraknya cukup jauh & menjadi tidak efektif lagi..

Untuk itu diperlukan kecepatan & ketepatan berfikir, sebelum memberikan komentar sakti seperti "Bawa ke dokter hewan terdekat, jangan dibiarkan, kasihan iguananya dll. Alangkah lebih bijak ditanyakan terlebih dahulu dimana lokasi pihak yg bertanya.

Untuk itu mari kita bahas satu persatu tentang treatment nya..

1. Segera pisahkan iguana yg sehat & yang dicurigai terjangkit infeksi jamur & bakteri.

2. Usahkan untuk menggunakan sarung tangan baik itu karet, kain, plastik dll.. Gunanya untuk mencegah kontak fisik antara owner dg iguana yg terjangkit penyakit.

3. Bersihkan kandang dengan sabun antiseptik yg sudah banyak tersedia dipasaran, hindari kelembapan n tempatkan kandang di tempat yg cukup kering, ventilasi & sinar matahari yg cukup.

4. Berikan lampu di dalam kandang, hindari tempat minum yg permukaanya lebar, kalau bisa untuk sementara tempat minum tidak usah diberikan, karena khawatir akan memicu kandang menjadi kotor & lembab, ckup basahi makanan dengan air.. Intinya adalah jaga kandang tetap bersih, hangat & kering.

5. Mandikan iguana dengan cara di spray seluruh badan dengan cairan antiseptik atau sabun yg bersifat anti bakterial & antifungi (Dettol, Asepso, Sulfur soap dll), spray & diamkan beberapa saat (10-15 menit) kemudian bilas dengan air biasa..
Usahakan sabun tersebut tidak dicampur air untuk perendaman iguana, karena sifatnya pedih di mata, hudung, & mengandung belerang yg khawatir beresiko ketika tertelan atau terminum..

6. Olesi dengan cream antijamur (Fungazole, Fungaholic, Miconazole, Ketoconazole dll) 2 sampai 3x sehari sampai jamur mengering.
Kalau dicurigai ada infeksi bakterial yg menyertai, bisa menggunakan cream antibakterial seperti Gentamycin/Garamycin/Digenta, dll

7. Berikan multivitamin & pakan yang bagus, silahkan boleh pakai apa saja, perbaikan nutrisi dari dalam tubuh akan cukup membantu proses penyembuhan dari dalam, semakin cepat sheeding semakin cepat untuk sembuh..

Sekian sedikit info yg bisa saya berikan, bila ada yg kurang silahkan ditambahi sendiri, semoga sedikit banyak bisa memberikan manfaat.

Kalau berkenan boleh di share, tidak setuju ya silahkan membuat treatment & postingan sendiri.. Thanks alot & terimakasih..


EmoticonEmoticon